Wednesday 7 May 2014

FITUR PANEL PADA HOTSPOT MIKROTIK

No comments:



Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang fitur – fitur yang ada pada panel Hotspot di mikortik, untuk lebih jelasnya mari kita lihat.

HotSpot Servers
  • Didalam sebuah router bisa dibangun banyak hotspot server, dengan catatan dalam 1 interface hanya bisa untuk 1 hotspot server.
  • Di menu ini kita bisa mengaktifkan One to One Nat / universal client.
  • Kita bisa mengatur untuk timeout user yang belum melakukan login sehingga IP bisa dialokasikan ke user yang lain.
  • Selain itu kita juga bisa membatasi jumlah MAC sama yang melakukan request akses. Hal ini berguna untuk mencegah DHCP starvation.



Hotspot Server Profile  
  • Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari beberapa hotspot server.
  • Profile ini digunakan untuk grouping beberapa hotspot server dalam satu router.
  • Parameter yang bisa kita gunakan untuk memodifikasi hotspot server kita antara lain
  1. Pengaturan proxy transparent.
  2. Pengaturan halaman HTML
  3. Metode Autentikasi 
  4. Pengaturan RADIUS 
  Hotspot  Authentication Methods
  • HTTP-PAP - metode autentikasi yang paling sederhana, yaitu menampilkan halaman login dan mengirimkan info login berupa plain text.
  • HTTP-CHAP - metode standard yang mengintegrasikan proses CHAP pada proses login.
  • HTTPS – menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk Autentikasi.
  • HTTP Cookie - setelah user berhasil login data cookie akan dikirimkan ke web-browser dan juga disimpan oleh router di 'Active HTTP cookie list' yang akan digunakan untuk autentikasi login selanjutnya.
  • MAC Address - metode ini akan mengautentikasi user mulai dari user tersebut muncul di 'host-list', dan menggunakan MAC address dari client sebagai username dan password.
  • Trial - User tidak memerlukan autentikasi pada periode waktu yang sudah ditentukan. 
Tab "Login"
  • Login By : Disini agan bisa setting jenis otentifikasi customer login ke hotspot agan.HTTP Cookie Lifetime : Tentukan waktu cookies yg tersimpan di komputer customer agan, jika agan menggunakan otentifikasi by cookie. 
  • MAC : Centang jika agan menginginkan customer login berdasarkan Mac Address, user hotspot login tanpa meminta username password. Pastikan sebelumnya MAC-address user ditambahkan ke / ip hotspot user.  
  • HTTP Chap : otentifikasi staganr pada HTTP web browser 
  • Cookie : Ketika user meng otentikasi di HotSpot untuk pertama kalinya. Pengguna tidak diminta untuk login / password dan di konfirmasi secara otomatis sampai Cookie Lifetime masih aktif. 
  • Trial : Jika agan ingin mengaktifkan fungsi trial di hotspot mikrotik agan. Jadi customer bisa mencoba dulu koneksi internet hotspot agan sebelum membeli voucher. Waktu trial bisa di setting oleh agan. 
  • Trial Uptime Limit : Tentukan waktu yang diberikan ke trial user agan untuk mencoba koneksi hotspot mikrotik agan. 
  • Trial Uptime Reset : Tentukan waktu reset trial user, ini maksudnya jika trial user agan sudah memakai semua waktu yang digunakan untuk trial, trial user itu harus menunggu misalnya "1d 00:00:00″ atau 24 jam dengan mac address yg sama untuk bisa kembali login menggunakan fungsi Trial hotspot mikrotik agan. 
  • Trial User Profile : User profile yang digunakan untuk user trial.
 
Tab "RADIUS"
  • Use RADIUS : centang jika agan menggunakan otentifikasi / login dengan Radius Manager, sebelumnya pastikan agan sudah menambahkan server radius manager di menu Winbox "Radius".


HotSpot User
 
  •   Halaman dimana parameter username, password dan profile dari user disimpan.
  • Beberapa limitasi juga bisa ditentukan di halaman user seperti uptime-limit dan bytes-in/bytes-out. Jika limitasi sudah tercapai maka user tersebut akan expired dan tidak dapat digunakan lagi. 
  •  IP yang spesifik juga bisa ditentukan di halaman ini sehingga user akan mendapat ip yang sama.
  • User bisa dibatasi pada MAC-address tertentu.
  1. Limit Uptime batas waktu user dapat menggunakan akses ke Hotspot Network. 
  2. Limit-bytes-in, Limit- bytes-out dan Limit- bytes-total batas quota trasfer data yang bisa dilakukan oleh user. 




HotSpot User Profiles 
  • Hotspot User Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi- konfigurasi umum dari User-User hotspot / Authorization. Profile ini digunakan untuk grouping beberapa User dalam sebuah aturan yang sama.
  • Pada User Profile, mampu melakukan assign pool-ip tertentu ke group user untuk proses one to one nat.
  • Parameter Time-out juga bisa diaktifkan untuk melogout otomatis user jika lupa log out.
  • Limitasi data rate dan lama sesi juga bisa ditentukan di User- Profile
  • Kita juga bisa memasangkan custom script yang akan dieksekusi setelah user login ataupun logout.

Tab Advertisement
  • Advertisement bisa kita gunakan untuk menampilkan popup halaman web (misal : iklan) di web-browser para user yang sudah terautentikasi.
  • Halaman Advertisement dimunculkan berdasarkan periode waktu yang sudah ditentukan, dan akses akan dihentikan jika pop-up halaman advertisement diblock (pop-up blocker aktif), dan akan disambungkan kembali jika halaman Advertisement sudah dimunculkan.
  • Advertisement hanya bisa dilakukan jika option transparent proxy pada user profile di set . 


Hotspot - Active
Tabel active digunakan untuk memonitoring client yang sedang aktif / terautentikasi di hotspot server kita secara realtime.



Hotspot - Host
 
Tabel host digunakan untuk memonitoring semua perangkat yang terhubung dengan hotspot server baik yang sudah login ataupun belum

Flag yang tersedia didalam tabel Host
S : User sudah ditentukan IP nya didalam IP binding
H : User menggunakan IP DHCP
D : User menggunakan IP statik
A : User sudah melakukan login / Autentikasi
P : User di bypass pada IP binding.



v         Hotspot - IP bindings
  • One-to-one NAT bisa dikonfigurasi secara static berdasarkan
  • Original IP Host l
  • Original MAC Address
  • Bypass host terhadap Hotspot Authentication bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.
  • Block Akses dari host tertentu (Berdasarkan Original MAC-address atau Original IP-Address) juga bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.



 Hotspot - Service port

Sama seperti untuk klasik NAT, HotSpot tertanam satu-ke-satu 'istirahat' NAT beberapa protokol yang tidak kompatibel dengan terjemahan alamat. Untuk meninggalkan protokol ini konsisten, modul penolong harus digunakan. Untuk satu-ke-satu NAT satunya modul tersebut adalah untuk protokol FTP

Name (read-only: name) - nama protokol
port (read-only: integer) - daftar port yang protokol bekerja.



v     Hotspot - WalledGarden
 
WalledGarden adalah sebuah system yang memungkinkan untuk user yang belum terautentikasi menggunakan (Bypass!) beberapa resource jaringan tertentu tetapi tetap memerlukan autentikasi jika ingin menggunakan resource yang lain. 


Hotspot - IP-WalledGarden list

IP-WalledGarden hampir sama seperti WalledGarden tetapi mampu melakukan bypass terhadap resource yang lebih spesifik pada protocol dan port tertentu.
Biasanya digunakan untuk melakukan bypass terhadap server local yang tidak memerlukan autentikasi.
 


Hotspot - Cokies
  
Cookie dapat digunakan untuk otentikasi dalam layanan Hotspot 
domain (read-only: text) - nama domain (jika berpisah dari username)
expires-in (read-only: waktu) - berapa lama cookie tersebut valid
mac-address (read-only: alamat MAC) - MAC address pengguna
user (read-only: name) - nama pengguna.

Ada dapat beberapa cookie dengan alamat MAC yang sama. Misalnya, akan ada kue terpisah untuk setiap web browser pada komputer yang sama.
Cookie dapat berakhir - itulah cara bagaimana seharusnya. Waktu validitas default untuk cookie adalah 3 hari (72 jam), tetapi dapat diubah untuk setiap HotSpot profil server individu.

Read More

Friday 2 May 2014

KONFIGURASI IP, ROUTING DAN FIREWALL PADA MIKROTIK

No comments:

Pada postingan kali ini kita akan melakukan konfigurasi dasar pada mikrotik disini kita akan setting ip interface. Routing dan setting firewall agar mikrotik dapat terhubung dengan internet, untuk lebih jelasnya mari kita mulai langkahnya.
Masuk dulu ke MikroTik kalian
Biar lebih aman kita ganti user dan pass mikrotiknya dulu lihat gambar
 

Kita setting dulu nama interface kita

Sekarang setting ip interfacenya  ketikkan perintah berikut untuk menambah ip address untuk
interface 1 dan interface 2
Sekarang kita lakukan routing agar Mikrotik bisa terkoneksi ke internet, kita akan menggunakan WINBOX.
Kita login winbox dulu
 
Kalau sudah terlihat seperti di atas sekarang kita connect saja dan akan  tampilan interfacenya
Untuk melihat ip yang sudah kita setting kita bias pilih menu IP->addresses

Untuk Setting routing ke gateway internet, dengan menu IP -> Routes
 

klik  tanda + untuk menambah IP Gateway , Isikan 192.168.23.3 pada tab gateway, Lalu OK.
 
Menentukan IP DNS. Pilih menu IP > DNS > Pilih Setting lalu  tambahkan DNS 10.10.70.2 pada kotak Servers, lalu OK
 
Kita setting firewallnya untuk Mengaktifkan NAT pada Gateway Mikrotik agar setiap Client dapat terkoneksi ke internet.
 
Isikan tab Chain : srcnat dan Src Address : 192.168.8.0/24 yang  merupakan network dari jaringan lokal.  
Kemudian pilih tab Action dan  isikan Action : src-nat To addresses : 192.168.23.3 (IP Public)
Jangan lupa Apply dan OK.
Sekian postingan kali ini semoga bermanfaat.

Read More