Wednesday, 11 April 2012
Mengapa air laut asin
Mengapa air laut asin
Saat duduk santai di pinggir pantai melihat keindahan matahari terbenam
di samudera yang maha luas, pernahkan terpikirkan oleh kita mengapa air
laut terasa asin dan air sungai tidak.
Menurut
ilmuwan seluruh air di permukaan bumi ini, kecuali air hujan asin, tapi
kadarnya berbeda-beda. Air yang kita minum juga mengandung garam tapi
sangat sedikit sekali sehingga tak terasa oleh lidah kita. Kalau air
laut kadar garamnya sangat tinggi, kalau kita minum rasakan aja sendiri.
Mengapa Air Laut Terasa Asin
Sumber
garam berasal dari mineral-mineral yang terbentuk dan mengendap di
lautan saat laut terbentuk. Dan juga di bawa oleh air sungai yang
mengalir kelautan. Lama kelamaan air laut menjadi asin karena kadar
garamnya semakin tinggi.
Kalau Air Sungai Masuk Kelaut, Kenapa Air Laut Tetap Asin?
Tentu
kita berpikir Sungai-sungai besar seperti sungai Musi, Kapuas, Siak ,
Amzon, Nil, semuanya bermuara di laut. Tapi kenapa air laut tetap asin?
Jawabannya
adalah karena proses alamiah yang diciptakan oleh yang maha kuasa. Kita
tahu Air yang mengalir dari darat ke sungai akan di kembalikan lagi
kedaratan melalui air hujan.
Saat panas terik air laut akan menguap ke udara (sedangkan garam akan tetap mengendap di lautan) sehingga membentuk awan,
awan ini bergerak kedaratan, setelah matang akan turun sebagai hujan,
air hujan ini akan kembali kelautan melalui sungai dan membaw berbagai
mineral. Siklus air ini kan terus berulang dan air laut pun akan tetap
asin.
Seberapa Asin kah Air Laut
Kadar
garam (salinitas) bervariasi pada setiap lautan. Rata-rata salinitas
Samudera sekitar 3,5%. Salinitas laut tertinggi terdapat di Laut Merah,
Teluk Persia, kadar garamnya 4 %. Diperkirakan kadar garam laut di Bumi
kita ini sekitar 5 x 10 pangkat 16 ton garam. Sebagai perbandingan Jika
garam itu disebarkan di permukaan daratan di dunia ini tebalnya
kira-kira 40 gedung bertingkat. Atau sekitar 1,02338 gram per kubik.
Sumber: palomar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment